“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Samuel Smiles mengawalinya dengan gagasan atau pikiran. Tanamlah gagasan, petiklah tindakan. Tanamlah tindakan, petiklah kebiasaan. Tanamlah kebiasaan, petiklah watak. Tanamlah watak, petiklah nasib. Dimulai dari gagasan yang diwujudkan dalam tindakan, kemudian tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan berkali-kali akan menjelma menjadi watak, dan watak inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada nasib. Jadi nasib kita, kita sendirilah yang menentukan. Nasib
kita ada di tangan kita.
Dahulu, ada seorang jenderal dari negeri Tiongkok kuno yang mendapat tugas untuk memimpin pasukan melawan musuh yang jumlahnya sepuluh kali lipat lebih banyak. Mendengar kondisi musuh yang tak seimbang, seluruh prajuritnya gentar, kalau-kalau mereka akan menderita kekalahan. Dalam perjalanan menuju medan perang, sang Jenderal berhenti di sebuah altar vihara. Ia melakukan sembahyang dan berdoa meminta petunjuk para dewa. Sedangkan rajuritnya menanti di luar vihara dengan harap-harap cemas. Tak lama kemudian, sang jenderal keluar dari vihara.Ia berteriak pada seluruh pasukannya, ‘Kita telah mendapat petunjuk dari langit’. Lalu ia mengeluarkan koin emas simbol kerajaan dari sakunya. Sambil mengacungkan koin itu ke udara ia berkata, ‘Sekarang, kita lihat apa kata nasib. Mari kita adakan toss. Bila kepala yang muncul maka kita akan menang. Tapi bila ekor yang muncul, kita akan kalah. Hidup kita tergantung pada ‘. Jenderal lalu melempar koin emas itu ke udara. Koin emas pun berputar-putar di udara. Lalu jatuh berguling-guling ditanah. Seluruh pasukan mengamati apa yang muncul. Setelah agak lama menggelinding ke sana-kemari, koin itu terhenti. Dan yang muncul adalah KEPALA. Kontan seluruh pasukan berteriak kesenangan. ‘Hore! Kita akan menang. Nasib berpihak pada kita! Ayo, serbu dan hancurkan musuh. Kemenangan sudahlah pasti.’ Dengan penuh semangat sang Jenderal dan pasukannya bergerak menuju medan perang. Pertempuran berlangsung sangat sengit. Dengan bekal keyakinan dan tekad baja akhirnya musuh yang tak terhingga banyaknya dapat dikalahkan. Jenderal dan seluruh pasukannya betul-betul senang. Seorang prajurit berkata,’Sudah kehendak langit, maka tak ada yang bisa mengubah nasib’.Sesampai di ibu kota mereka disambut meriah oleh seluruh penduduk. Raja pun terkagum-kagum mendengar kisah peperangan yang dahsyat itu. Beliau bertanya pada sang Jenderal, bagaimana ia mampu mengobarkan semangat pasukannya hingga begitu gagah berani. Sang Jenderal kemudian menyerahkan koin emasnya pada Raja sambil berkata, ‘Paduka, inilah yang memberikan mereka nasib baik’. Raja menerima dan mengamati koin emas itu yang ternyata kedua sisinya bergambar KEPALA.
Allah akan mengubah nasib ketika kita berusaha maksimal untuk mewujudkan keinginan kita. Berusaha mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. karena rizki dan pertolongan Allah datang dari tempat yang tidak kita duga-duga.
Kita dapat mensugesti alam bawah sadar kita agar alam bawah sadar kita yang bekerja untuk mewujudkan keinginan kita. karena alam bawah sadar menyimpan energi sebesar 88% yang tidak kita gunakan.
caranya (didapat dari erbe sentanu):
1.Duduk atau berbaring dengan nyaman dan relaks.Pejamkan mata,kalau perlu diiringin music yang lembut yang membuat anda sangat relaks dan semua beban anda terlepas.Atau gunakan CD ala Mas Nunu.tarik napas panjang dan dalam.Rasakan udara dingin memasuki yang seluruh tubuh dengan lobang hidung.Secara perlahan anda memasuki kondisi gelombang otak alpha.Nikmati keadaan ini beberapa saat.
2.Kemudian ucapkan dalam hati afirmasi yang sudah anda buat,Misalnya,”Saya sembuh total dan saya bisa beraktifitas dengan bebas.”
3.Kemudian visualisasikan keadaan atau tujuan yang anda harapkan tersebut kedalam layar mental anda.Bayangkan anda sudah sehat dan melakukan berbagai aktifitas.Gambarkan dengan jelas sehingga anda benar-benar dapat melihat diri anda sendiri dalam pikiran anda.
4.Sambil membayngkannya,tambahkan suasana hati atau perasaan positif yang anda miliki ketika tujuan itu tercapai.Hati anda di penuhi rasa senang,bahagia,dan syukur.Ambil napas panjang dan dalam,nikmati perasaan itu.Nikmati gambaran visual dan perasaan hati yang menyertai suasana tersebut.
5.Setelah itu hitunglah secara perlahan dari 5,4,3,2,1 sambil menarik napas yang panjang dan dalam pada saat hitungan.Setelah itu,bukalah mata anda.

^_^

106 respons untuk ‘“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

  1. usaha buat the precious one pasti ada mat. tapi kan the precious one gak harus ditunjukkan saat ini dan usahanya juga gak harus keras. santai,,,,,,,
    aq lho, nikahnya masih lama.
    the precious one itu adalah calon suami mat.

  2. boleh juga….!! tp, lebih mantap lagi kl yang jadi bahan ceita adalah kaum kita sendiri…bukan kaum kafir!! tp..boleh jg

  3. apakah harus kita berusaha tanpa berdoa-atau cukup hanya berdoa saja, kita dapat mendapatkan sesuatu…………………..

  4. Kaum itu artinya tunggal (sendiri) atau jamak (kelompok) … jadi nasib itu ditentukan kaum bukan oleh Allah apa begitu maksudnya

  5. (Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka)

    Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.

    buat apa berdo’a buat nasib kita kalau emank begitu,???

    mnurutku simpel ae..hidup itu sandiwara,dongeng,film,dll kita hanya sebagai peran yang menuruti perintah sutradara,baik jelek ulah manusia itu sudah di tulis sebelum kita lahir..cukup kita syukuri gak perlu meminta DIA sudah mengasih,kalau masih kurang ya wajar emang itu tabiat manusia..so jd berputar-putar kan……

  6. Trimakasih,,,Alhamdulilah ya Allah, yang maha pengasih,,,, dengan ini kau tunjukan jalan padaku,,,kou berikan aku petunjuk,,,,

  7. indah… indah sekali apa yang disabdakan allah…
    bukan hanya takdir ilahi saja yang dibrikan, tapi kita telah diberikan sebuah CHOICE yang memungkinkan kita mau berusaha dan menjadi lebih baik lagi…
    JANGAN HANYA BILANG “NASIB NASIB, EMANG NASIBKU SEPERTI INI”, TAPI KITA JUGA HARUS USAHA JUGA!!!
    our prophet said “الانسان بالتخيير والله بالتقدير ” gt to???

  8. bandingin dengan hukum newton

    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

    hukum newton 1 # satu benda tidak akan berubah sampai ada benda lain yang memaksanya berubah.

  9. ma pada innallaaha la yughoiyyiru …, ada yang memahami sebagai suatu benda, misal orang haus, ia bernasib haus, kalau ia tidak ingin merubahnya dengan minum maka ia tetap haus,
    demikian juga pr (anak sekolahan tuh), kalau gak dikerjain pr nya entah dengan cara nyontek, atau minjem salinan (sama aja dong), ya ga mungkin selesai. gitu aja kok repot kwek … kwek…kwek…..

  10. Allah maha adil, barang siapa yang giat berusaha maka ia akan di beri kemudahan dan barang siapa yang malas maka ia akan memperoleh kemalasannya tersebut.

  11. Slam Kenal teman-teman, sekedar sharing ini : Proses perubahan dimulai dari merubah paradigma. Dari perubahan paradigma kita bisa merubah pola pikir. Dengan perubahan pola pikir, kita bisa merubah tindakan. Nah jika tindakan ini menjadi kebiasaan, maka bisa merubah karakter. Pada akhirnya kita bisa meruba nasib.

  12. Yakinkah anda bahwa pengertiannya seperti itu? Apakah cuma ikut2an. Taukah anda bahwa ayat tersebut hubungannya dengan SIKSA Alloh yang diturunkan pada suatu kaum, bukan KESUKSESAN suatu kaum karena mereka BERUSAHA…Dalam surat lain bahkan terusannya adalah:”KADA’BI ALI FIRAUNA….KAZZABUU BIAYATINA …FAAKHOZAHULLOH BIZUNUBIHIM, lagi2 mencetitakan ttg siksa, bukan cerita ttg kesuksesan….

  13. You have noted very interesting points ! ps decent internet site .
    “I understand a fury in your words, But not the words.” by William Shakespeare.

  14. In this abode of the Lord only Fires of Vital Force burn eternally.

    Kamadeva or god of passion is called Mada or arrogance.
    After a successful wine tasting event onboard, the next stop around took us to Ushuaia, Argentina which shares
    the distinction of being the Southernmost city in the
    world with Punta Arenas, Chile.

  15. I blog quite often and I truly thank you for your
    content. This great article has truly peaked my interest.

    I’m going to book mark your website and keep checking for new details about once per week. I opted in for your RSS feed as well.

  16. It is perfect time to make some plans for the longer term and it’s time to be happy. I’ve learn this
    publish and if I could I desire to counsel you some attention-grabbing things or tips.
    Maybe you could write subsequent articles regarding this article.

    I wish to learn more things about it!

  17. setiap ke iginan yg kita capai dalam usaha pasit akan brhsil jika kita mengasakn nya
    ibarat kn pisau yang kita asah setiap hari pasti akan tajam
    setiap brulang2 kn menjady sempurna
    maka dalam usaha brbanyak lh usaha br iktiar dan berdo.a

  18. dimana posisi hamba dimana posisi allah,,dimana tauhid…dan dimana posisi lahaulawalakuata……itu diatas terjemahan yg salah…hamba itu taka dapat berkehendak…nasib hamba sdh ditulis…taka kan bisa diubah oleh hamba itu sendiri…apakah hamba sama dgn allah…bisa berkehendak..dll…allah hualam….

  19. Its such as you read my thoughts! You seem to understand so much
    about this, such as you wrote the e-book in it or something.
    I think that you simply could do with some p.
    c. to pressure the message home a little bit, however other than that, this is magnificent blog.

    A fantastic read. I will definitely be back.

  20. Allah telah menetapkan ,manusia itu ada dalam fitrah dan kebaikan(Sunatullah)kemudian manusia itu sendiri yang merubah rubah keadaannya sehingga timbul banyak masalah.Oleh karena itu apabila manusia itu mempunyai maslah maka yang diperbaiki adalah agamanya yi memperbaiki Iman dan Amal solehnya.bukan asbab-asbabnya .

  21. …..Sesungguhnya Allah tidak akan Mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. …….(QS. ar-Ra’d ayat 11)

  22. bagaimanakah Islam menghukumi musik….?bolehkah seorang muslim mendengarkan musik jenis apapun agar ia terlena….?menjadi relaks….?mungkin situs ini bisa sedikit membantu menjawabnya…

    rumaysho.com/372-saatnya-meninggalkan-musik.html

  23. Ping-balik: People | agungwsb
  24. Maaf, nambahi dikit.
    Sebenarnya kalau masih ada gambaran alam pikiran itu berarti masih ada campur tangan alam pikiran. Kita tahu alam pikiran itu masih bisa bathil. Memang untuk pada tahap awal-awal /pemula boleh. Namun seterusnya mesti usahakan setingkat demi setingkat keatasnya hingga pikiran tak ikut campur lagi (hingga akal tidak bisa membantah lagi) yang ada tinggalah pada apa yang dikatakan “Arasy Tuhan ada pada hatinya orang mukmin” Jika sudah demikian maka bebas dari bathil tak kenal lagi ilusi (ingat ilusi masih bisa dihinggapi syaithaniyah). Untuk mencapai hal yg dimaksud bahkan tak hanya terbatas apa yg diutarakan penulis namun lebih dari itu ( Menempuh jalan kemurnian tauhid ).

Tinggalkan Balasan ke kilka słów o aranżacji wnęTrz Batalkan balasan